You Are Enough – Pesan Untukku di Masa Depan
Jika punya mesin waktu, aku ingin pergi ke masa depan dan mengatakan banyak hal padamu– pada diriku versi dewasa.
Akan kukatakan padamu tentang hal-hal yang menjadi nilai dalam hidupku, misalnya jangan pernah menyesali sesuatu terlalu lama. Dirimu di masa lalu adalah orang yang pernah berkubang dengan penyesalan dalam waktu yang cukup lama. Tak perlu hal itu terulang lagi di masa depan, toh hal yang kau sesali juga membawa dampak positif bagimu jika mau melihatnya dari kacamata yang berbeda.
Apakah kau masih suka menunda pekerjaan? Apa kau ingat dulu seringkali stress karena mengerjakan sesuatu mepet deadline? Kau selalu mengatakan “nanti dulu” atau “besok aku kerjakan". Tahukah kau apa yang terjadi setelahnya, kau akan panik sendiri karena deadline makin dekat. Dan ya, bisakah untuk tidak perfeksionis? Banyak waktumu jadi terbuang percuma karena keinginanmu mengerjakan sesuatu dengan sempurna. Hei, nothings perfect! Yang terpenting kau sudah mengusahakan yang terbaik, you are enough.
Oh iya, kuharap kau bisa lebih berani untuk bertindak, jangan penuh keraguan seperti dulu. Pertimbangan memang penting, tapi mengambil aksi juga tak kalah pentingnya. Jangan sampai kau melewatkan banyak peluang di masa depan karena terlalu banyak pertimbangan. Selagi ada waktu, kau bisa mengeksplore banyak hal yang kau sukai dan konsisten di sana.
Tentang buku misalnya, sudah berapa banyak yang kau baca? Apakah koleksi bukumu sudah cukup untuk membuat mini library, seperti mimpimu dulu? Dirimu yang sekarang mulai suka membaca novel yang kritis seperti Laut Bercerita karya Leila S. Chudori, Max Hevelaar-nya Multatuli, dan banyak lagi. Dengan terus membaca, maka kau tetap menulis.
Kuharap kau juga lebih tenang menghadapi ketidakpastian hidup yang pastinya lebih kompleks lagi. Semoga kau bisa beradaptasi dengan naik turunnya kehidupan, memberi toleransi jika goals yang kau miliki belum tercapai dan lebih ramah pada dirimu sendiri.
Tidak masalah jika kau ingin berjalan saat semua orang berlari. Tak masalah jika lajumu tak secepat yang lain. Tak perlu berlomba dengan siapa pun, cukup menjadi lebih baik dari dirimu sebelumnya.
I hope you will be the best version of you, in the future. Aku malas mengatakannya, tapi kau cukup hebat bisa bertahan hingga detik ini. Big hug!