5 Alasan Bergabung di ODOP Blogger Squad
Lolos oprec ODOP adalah salah satu pencapaian terbesar saya tahun ini, sebab bisa konsisten menulis selama lima pekan membutuhkan effort yang besar. Terlebih saat itu bersamaan dengan ujian akhir semester sehingga harus pandai-pandai manajemen waktu agar keduanya bisa berjalan beriringan.
Tentu ada alasan, motivasi, atau big why yang membuat saya begitu ambis untuk lolos oprec, tidak lain dan tidak bukan adalah karena tergiur dengan program-program menarik yang diselenggarakan oleh Komunitas ODOP.
OBS adalah salah satunya, ODOP Blogger Squad merupakan kelas blog eksklusif yang mengajarkan cara menjadi bloger mulai dari nol sampai bisa menjadi keren seperti para sepuh di ODOP. Karenanya saya sangat bersyukur bisa lolos sebagai anggota ODOP batch 12 sehingga berkesempatan mengikuti kelas OBS.
Seperti halnya saat mengikuti sesi wawancara untuk mendaftar organisasi atau melamar pekerjaan, kita sering ditanya
“Mengapa kami harus memilih Anda di antara banyaknya pendaftar?”
Nah, dari situlah saya berusaha meyakinkan kakak-kakak PJ mengapa saya layak diterima sebagai anak didik di kelas ODOP Blogger Squad.
Mengapa Saya Layak Diterima Sebagai Peserta OBS?
Sebenarnya sih kalau membahas potensi, saya rasa teman-teman lain banyak yang jauh di atas saya. Namun, soal tekad dan konsistensi bolehlah diadu, hehe. Berikut beberapa alasan mengapa kakak-kakak sekalian harus mengangkat saya sebagai murid, di antaranya:
1. Blog Pribadi Sudah Ada
Sejak mengikuti Oprec ODOP, saya mulai aktif lagi mengelola blog pribadi yang sempat terbengkalai. Saya mulai menghiasnya dengan logo header, membuat menu navigasi untuk memudahkan pembaca, mencantumkan profil agar bisa berkenalan dengan pembaca, sampai yang terakhir menambahkan favicon.
Sungguh mubazir jika setelah mempercantik tampilan blog tapi tidak dibarengi dengan kualitas tulisan yang semakin meningkat. Tentu akan lebih baik juga mempelajari cara membuat konten yang berkualitas agar keduanya bisa seimbang. Dengan bergabung di OBS, saya bisa memperoleh kedua hal tersebut secara bersamaan, istilahnya sekali dayung dua tiga pulau terlampaui.
2. Ingin Menjadi Bloger Sejak SMP
Pertama kali berkenalan dengan dunia blogging saat duduk di bangku SMP, saat itu ngeblog sedang hype sekali. Karena FOMO, saya pun ikut membuat blog dan sepertinya menarik saat tulisan kita bisa dilihat banyak orang.
Namun, masalahnya saya sangat awam saat itu. Ada begitu banyak istilah sulit yang sudah membuat nyali ciut duluan. Akhirnya karena sudah takut dengan njelimetnya dunia blogging, keinginan menjadi bloger itu sempat mati suri.
Baru setelah mengikuti oprec kemarin, saya menyadari bahwa ngeblog ternyata tidak sesulit itu kok. Cukup paksa saja menulis, kemudian untuk tampilan blog dan pernak-pernik lainnya bisa dipelajari sambil berjalan.
3. Antusias Menyerap Ilmu Para Senior
Setelah mengenal Kak Jihan Mawaddah dengan sederet prestasinya juga teman-teman lain yang sudah melanglang buana di dunia blogging, saya merasa bahwa menjadi bloger bukanlah isapan jempol semata. Saya merasa mimpi itu ada di depan mata dan hanya perlu bersabar dengan segala prosesnya agar bisa sampai ke sana.
Harapan saya mengikuti kelas blog ekslusif ini adalah ingin belajar dari para senior yang sudah sukses menjadi bloger. Saya tidak ingin memanjakan angan dengan hanya melihat pencapaian mereka, tapi juga sangat antusias mendengarkan proses mereka dari nol hingga bisa seperti sekarang. Pasti banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran agar saya bisa konsisten dengan cita-cita menjadi bloger.
4. Blog Menjadi Rumah Ternyaman Untuk Berkarya
Usai mencoba beberapa media untuk menulis seperti sosial media, platform menulis, hingga media online, saya merasa lebih leluasa menulis di blog pribadi. Saya bisa lebih bebas menuangkan segala isi kepala tanpa batasan jumlah kata, juga tidak perlu memikirkan banyaknya like.
Melalui blog pribadi, saya bisa menjadi apa pun yang saya mau. Menuangkan banyak hal yang menjadi uneg-uneg di kepala, berbagi tips menulis kepada orang lain, hingga merekomendasikan buku yang menarik untuk dibaca. Semua hal itu bisa saya temukan ketika menulis artikel di blog pribadi, karenanya saya ingin mencari ilmu sebanyak mungkin tentang blogging.
5. Siap Berproses di OBS
Oprec kemarin menjadi semacam simulasi sebelum mengikuti program-program lainnya di ODOP. Ada materi yang harus dipelajari dan tugas yang wajib dipenuhi. Karenanya saya akan berusaha maksimal untuk bisa mengikuti segala alur di kelas OBS, menyerap ilmu dari pemateri yang sudah berpengalaman, juga menjaga motivasi dengan berbagi semangat bersama teman-teman yang punya cita-cita serupa.
Demikianlah beberapa alasan yang bisa dijadikan pertimbangan untuk menerima saya sebagai peserta ODOP Blogger Squad. Semoga dengan mengikuti kelas blog eksklusif ini bisa menjadi salah satu ikhtiar saya dalam meraih cita-cita.
Semangaaat, Kaaak. Salam kenal, yaa. Sampai jumpa di kelas OBS 2024!
Mybooklizz, nama blognya gampang diingat, good job!
Semangat kak!!! Jangan kasih kendor, menyalaaa