Jettheme, Template Blogger Gratis dengan Tampilan Ciamik

Tidak hanya konten yang berkualitas, ternyata tampilan juga sangat berpengaruh terhadap SEO sebuah blog. Bukan sekadar preferensi visual saja, tampilan blog yang menarik juga meningkatkan kenyamanan pembaca. Tentunya hal ini berdampak baik bagi user experience, sehingga penting hukumnya memilih template blog yang SEO friendly.

Kabar baiknya, ada beberapa kriteria yang bisa kita penuhi jika ingin memiliki template SEO friendly. Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas lebih lanjut.

Kriteria Template SEO Friendly

Dilansir dari website blogspedia.my.id dan emak2blogger.com, ada kriteria penting bagi sebuah template blog dikatakan SEO friendly, di antaranya:

1. Responsif Terhadap Semua Perangkat

Smartphone menjadi perangkat yang lebih sering digunakan karena praktis dan aksesnya mudah. Karenanya sangat penting bagi sebuah blog untuk memiliki tampilan yang bisa digunakan di semua perangkat, baik desktop maupun mobile. 

Template blog yang responsif juga mempermudah pengunjung saat mengakses konten tanpa khawatir tampilannya akan berantakan karena perbedaan ukuran layar.

2. Loading Cepat

Kecepatan loading menjadi faktor penting sebelum memilih sebuah template blog, karena dengan loading yang cepat maka pengunjung tidak perlu menunggu lama untuk mengakses konten. Google menyarankan bahwa kecepatan ideal sebuah blog adalah kurang dari 4 detik. Bayangkan saja jika pengunjung harus menunggu lama untuk akses satu konten, bisa-bisa nanti enggan berkunjung lagi karena lola alias loading lama.

Karenanya sebelum download template, sebaiknya mengecek dulu kecepatan loadingnya di GT Metrix atau PageSpeed Insight. Selain itu, GT Metrix juga memberikan saran untuk meningkatkan perfoma blog.

3. Bisa Terbaca dengan Mudah

First impression pengunjung sangat penting dalam meningkatkan trafik sebuah blog. Ketika membaca sebuah artikel, pengunjung biasanya akan memindai dulu alih-alih membaca keseluruhan. Jika tulisan bisa terbaca dengan baik, maka mereka akan lanjut scroll tulisan tersebut.

Maka pemilihan ukuran dan jenis font sangatlah penting. Gunakan jenis font yang umum digunakan di website, seperti Arial, Roboto, Calibri, Helvetica, dan lain-lain. Hindari memilih font yang artistik untuk diletakkan di badan artikel karena akan membuatnya sulit terbaca.

4. Punya Navigasi Yang Rapi

Ibaratnya peta yang membantu kita sampai ke tujuan, menu navigasi dalam blog juga membantu pengunjung menemukan apa yang mereka cari. Ini berarti sebuah blog harus memiliki menu navigasi dan link internal yang terorganisasi dengan baik.

Penggunaan link internal untuk fitur seperti postingan terbaru atau postingan terpopuler juga akan membantu pengunjung menemukan konten yang relevan dengan keinginan mereka. Selain itu, menambahkan Related Post pada setiap artikel juga mendorong pengunjung untuk menjelajahi topik lain dalam blog kita yang masih berkaitan.

5. Terkoneksi ke Sosial Media

Template yang baik harus menyediakan fitur berbagi ke sosial media untuk mempermudah pengunjung membagikan konten ke platform sosial media mereka. Biasanya diletakkan di bawah artikel, platform yang umum digunakan seperti Facebook, Instagram, X, dan WhatsApp. Hal ini juga bisa menambah skor audit template, karena bisa memperluas jangkauan konten sehingga menambah jumlah pengunjung.

Dari semua kriteria tersebut, akhirnya saya menemukan template blogger gratis yang SEO friendly. Bermula dari keisengan mencari tutorial mengedit tampilan blog di youtube, sang kreator menyarankan untuk memakai template ini, JetTheme Core.

JetTheme Core adalah template blogger yang ringan dengan tampilan menarik. Setelah sekian lama bingung akhirnya ketemu juga yang cocok. Selanjutnya saya akan membagikan review JetTheme beserta proses menata template blog impian.

Alasan Memilih Template Blogger JetTheme Core

1. Loading Super Cepat

Salah satu hal yang saya suka dari template ini adalah skor pagespeed yang lumayan tinggi, artinya loadingnya cepat. Setelah mengecek di seoptimer.com, ternyata diperoleh skor yang tinggi untuk pagespeed desktop. Namun, untuk versi mobile memang tidak secepat itu loadingnya.

2. Setting Template Mudah

Bagi bloger pemula seperti saya yang masih awam dengan kode-kode html, setting template yang simpel sangat membantu. Template JetTheme memberi kemudahan untuk bisa melakukan setting widget melalui menu Tata Letak. Seperti logo komunitas berikut ini, saya tidak perlu njelimet mengedit HTML. Cukup menambahkan link gambar saja melalui fitur Tambahkan Gadget HTML/Javascript.

Hal lain yang bagi saya agak ribet tapi hasilnya memuaskan adalah penambahan profil. Sebelumnya profil saya menggunakan Gadget Profil, tapi karena tampilannya kurang menarik alhasil saya sedikit oprek-oprek kode. Voila, tampilannya jadi seperti ini:

Menariknya, untuk custom warna, typography, hingga CSS tidak perlu coding atau edit HTML. Bisa mengaturnya dengan mudah melalui menu Sesuaikan Template. Begitu pula untuk logo header, menu navigasi, hingga icon share sosial media. Pada website JetTheme juga tersedia tutorial setting yang cukup lengkap sehingga bisa membantu penggunanya.

3. Pagination pada Halaman Label/Kategori

Fitur satu ini sangat membantu pengunjung mengakses halaman yang lebih jauh tanpa memakai next dan previous. Dari segi tampilan pun, kita bisa mengetahui jumlah postingan yang sudah dibuat sehingga pengunjung bisa menilai keaktifan blog tersebut update konten. Selain itu, template ini juga menggunakan sticky header blogger, di mana header akan muncul saat melakukan scroll.

4. Tombol Edit ke Halaman Editor

Apakah kamu tim bolak-balik edit setelah artikel tayang? Kalau saya sih iya, saat membaca ulang lalu menemukan kalimat yang kurang pas maka saya buru-buru mengubahnya. Fitur edit ini juga sangat membantu jika kamu memiliki banyak artikel, sehingga cukup klik ikon pensil saja untuk memperbaiki konten.

5. Template Gratis Tapi Lifetime Update

Template gratis rasa premium, apalagi kalau bukan JetTheme. Kedua versinya memiliki pelayanan yang sama, yaitu lifetime update dan grup support untuk versi gratis serta personal support untuk premium. Perbedaan hanya pada support saja, selain dari itu fitur gratis dan premium hampir sama. 

Dari beberapa keunggulan itu, yang paling membuat saya senang adalah bisa menemukan template blog impian yang dulu seperti mustahil saya dapatkan. Karena mikirnya untuk punya template bagus harus rela merogoh kocek yang tidak sedikit. Eh, ternyata ada juga template gratis yang tampilannya tidak kalah kece dengan versi premium. 

Beginilah tampilan blog saya setelah menggunakan template JetTheme Core.

Demikianlah perjalanan saya menata template blog impian, kalau kamu bagaimana? Adakah template blog favoritmu? Bagikan ceritamu di kolom komentar, ya.